Karena itu, pemenang medali emas sektor tunggal putra terbilang sulit diprediksi.
"Yuqi adalah favorit untuk meraih medali emas berdasarkan performa terkini dan di atas kertas, namun apa pun bisa terjadi di Olimpiade," kata Rashid.
"Axelsen adalah juara bertahan, namun semua lawannya telah mempelajari permainannya secara ekstensif, jadi ia harus berusaha lebih keras untuk meraih kemenangan lagi."
"Sulit untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan medali emas," lanjutnya.
Di sisi lain, persaingan yang masih tak terprediksi ini membuat semua peserta berpeluang untuk menang termasuk wakil Malaysia, Lee Zii Jia.
Menurut Sidek, Lee Zii Jia harus percaya diri dan fokus pada targetnya untuk meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Mengingat, ia telah berhasil mengalahkan beberapa nama top 10 lainnya di beberapa turnamen sebelumnya.
"Zii Jia tidak boleh takut pada siapapun, tetapi harus bermain dengan penuh percaya diri untuk menjaga harapannya meraih emas," ujar Rashi.
"Ia pasti memiliki peluang untuk setidaknya memenangkan medali.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar