Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Pertama dari Asia, Timnas Wanita Jepang Juara Piala Dunia Perempuan

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 17 Juli 2024 | 06:00 WIB
Para pemain Timnas Wanita Jepang merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia Perempuan 2011, 17 Juli 2011 di Frankfurt.
PATRIK STOLLARZ/AFP
Para pemain Timnas Wanita Jepang merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia Perempuan 2011, 17 Juli 2011 di Frankfurt.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 13 tahun yang lalu, Timnas Wanita Jepang membanggakan Asia dengan menjadi negara dari Benua Kuning pertama yang berhasil menjuarai Piala Dunia Perempuan.

Digelar sejak 1991, Piala Dunia Perempuan sempat didominasi oleh 3 negara saja.

Amerika Serikat dan Jerman masing-masing mengoleksi 2 gelar juara sementara 1 titel lagi menjadi milik Norwegia.

Pada turnamen edisi 2011, AS dan Jerman jadi berambisi menjadi negara pertama yang 3 kali menjuarai Piala Dunia Perempuan.

Jerman terutama menjadi unggulan utama karena mereka adalah juara pada edisi 2003 dan 2007.

Apalagi, Piala Dunia Perempuan 2011 juga digelar di Jerman.

Namun, Timnas Wanita Jepang berhasil menghancurkan skenario lanjutan hegemoni AS dan Jerman.

Berada di Grup B, tim besutan Norio Sasaki berhasil lolos ke babak gugur setelah mengalahkan Selandia Baru 2-1 dan Meksiko 4-0.

Nadeshiko Japan hanya kalah 0-2 dari Inggris.

Kejutan besar kemudian dibuat Timnas Wanita Jepang di babak perempat final.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Munculnya Khabib 2.0, Khamzat Chimaev Bulan-bulani Lawan dalam Debut di UFC 

Mereka tampil menghadapi tuan rumah Jerman, yang saat itu merupakan tim peringkat 2 di dunia berdasarkan ranking FIFA.

Gol Karina Maruyama pada masa perpanjangan waktu, tepatnya di menit ke-108, menentukan kemenangan 1-0 Jepang atas sang juara bertahan.

Homare Sawa dkk. berhasil menghancurkan mimpi DFB-Frauen yang ingin mengukir hattrick juara.

Di semifinal, Timnas Wanita Jepang melakukan comeback untuk menyingkirkan tim nomor 5 dunia, Swedia.

Tertinggal lebih dulu di menit ke-10, Nadeshiko Japan berbalik menang 3-1.

Gol-gol Nahomi Kawasumi pada menit ke-19 dan 64 serta Sawa di menit ke-60 membawa Jepang lolos ke final.

Dalam laga final, Jepang menantang tim ranking 1 FIFA, Amerika Serikat.

Pertandingan itu digelar pada sejarah hari ini, 17 Juli 2011, di Waldstadion, Frankfurt.

Sepanjang sejarah, AS tidak pernah kalah dari Jepang dengan 22 kali menang dan 3 kali imbang dalam 25 pertemuan.

Selama pertandingan, Timnas Wanita Jepang harus membendung gelombang serangan AS.

Di 20 menit pertama, AS gagal memaksimalkan peluang-peluang Carli Lloyd, Megan Rapinoe, dan Abby Wambach untuk mencetak gol.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kaget Sendiri, Manny Pacquiao Akhirnya Bisa Menang KO Lagi setelah Paceklik 8 Tahun

 AS terus mendominasi di babak kedua dengan upaya Alex Morgan hanya mengenai tiang gawang Jepang.

Namun, Morgan akhirnya membawa AS unggul pada menit ke-69.

Timnas Wanita Jepang balas menyerang dan berhasil menyamakan skor di menit ke-81 lewat Aya Miyama.

Pertandingan jadi harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Amerika Serikat kembali unggul lewat Abby Wambach di menit ke-104.

Akan tetapi, Nadeshiko Japan lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan lewat Sawa hanya 3 menit sebelum pertandingan usai.

Lanjut ke babak adu penalti, 3 eksekutor pertama AS gagal menunaikan tugas.

Upaya Shannon Boxx dan Tobin Heath digagalkan kiper Ayumi Kaihori sementara tembakan Carli Lloyd melesat ke atas gawang.

Dari pihak Jepang, hanya Yuki Nagasato yang gagal sedangkan Aya Miyama, Mizuho Sakaguchi, dan Saki Kumagai sukses.

Menang 3-1 dalam adu penalti, Timnas Wanita Jepang pun menjadi tim Asia pertama yang mampu menjuarai Piala Dunia Perempuan.

Bintang Jepang, Homare Sawa, merebut Golden Ball dan Golden Boot dengan mencetak 5 gol sepanjang turnamen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : FIFA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X