Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Ingin Bertahan Lebih Lama di MotoGP, Kontrak Pabrikan Ducati Bukan Akhir Segalanya

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 19 Juli 2024 | 19:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez
VINCENT JANNINK/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez

JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez rupanya ingin terus bertahan di MotoGP walau usianya sudah masuk fase kepala tiga.

Marc Marquez kini tengah menikmati masa-masa kebangkitannya usai mengalami beberapa tahun belakangan yang terpuruk bersama Honda.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu diketahui kembali tampil kompetitif bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing di musim 2024.

Berkat penampilannya yang mengesankan, Marquez berhasil mengamankan kontrak dua tahun bersama tim pabrikan Ducati Lenovo.

Itu berarti Marquez akan berkompetisi dengan Ducati Lenovo untuk tahun 2025 dan 2026 mendatang hingga usia sekitar 34 tahun.

Dengan usia itu, beberapa berekspektasi Marquez akan pensiun setelahnya.

Namun, pembalap asal Spanyol itu memberikan kode bahwa dirinya belum berniat pensiun.

Pembalap yang menunggangi motor Ducati versi 2023 itu menyatakan ia masih ingin berkarier di MotoGP lebih lama lagi.

"Anda tidak pernah tahu, tapi saya tidak ingin seperti itu."

"Saya ingin bertahan lebih lama dari dua tahun ini. Bahkan dua tahun lagi," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Speedweek.

Baca Juga: Nasib Marc Marquez Bakal Beda dengan Valentino Rossi, Ducati Janji Tak Ulangi Kesalahan di Masa Lalu

Jika ingin bertahan lebih lama di MotoGP, Marc Marquez tentu harus membuktikan bahwa dirinya belum habis dan masih terus kompetitif.

Terlepas dari masalah kariernya, situasi sulit yang dialaminya mengubah pemikiran Marc Marquez dalam melihat sesuatu hal yang normal.

Dulu, ia merasa menjadi juara adalah hal yang normal baginya.

Tapi kini, ia paham bahwa menjadi seorang juara hanya bisa dilakukan oleh orang-orang spesial dan kondisi normal adalah finish di belakangnya.

"Pendekatannya sama sekali berbeda."

"Sekarang saya memahami bahwa hal yang normal bukanlah menjadi nomor satu."

"Hal yang normal adalah menjadi yang kedua, ketiga, keempat, kelima, atau keenam."

"Orang yang menang adalah 'yang spesial'."

"Kami akan mencoba untuk menjadi 'yang spesial' lagi di masa depan, namun kami harus menunggu waktu yang tepat," terangnya.

Baca Juga: Perilaku Marc Marquez Bikin Petinggi Ducati Terkesan : Dia Datang dengan Sikap yang Tepat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X