Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Satukan 2 Sabuk Peninggalan Legenda, Petinju Muslim Kebanggaan Inggris Capai Puncak Performa

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 23 Juli 2024 | 06:00 WIB
Momen Amir Khan memukul KO Zab Judah di ronde 5 dalam pertarungan perebutan sabuk juara dunia tinju kelas welter junior WBA dan IBF, 23 Juli 2011 di Las Vegas.
SCOTT HEAVEY/AFP
Momen Amir Khan memukul KO Zab Judah di ronde 5 dalam pertarungan perebutan sabuk juara dunia tinju kelas welter junior WBA dan IBF, 23 Juli 2011 di Las Vegas.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 13 tahun yang lalu, petinju Muslim kebanggaan Inggris, Amir Khan, berhasil menyatukan 2 sabuk juara yang sebelumnya dipegang para legenda.

Inggris memiliki banyak petinju yang mampu menjadi juara dunia di berbagai kelas.

Sebut saja Lennox Lewis, Anthony Joshua, dan Tyson Fury di kelas berat.

Di bobot bawah, ada David Haye (kelas penjelajah), Ricky Hatton (welter), dan Naseem Hamed (bulu).

Amir Khan termasuk raja tinju dunia asal Inggris yang paling terkenal.

Lahir di Bolton, petinju kelahiran 8 Desember 1986 ini berdarah Pakistan dan seorang Muslim.

Petinju bernama lengkap Amir Iqbal Khan ini sudah membanggakan Inggris selama karier amatir.

Khan memenangi medali emas di cabang tinju kelas ringan Olimpiade Junior pada 2003 dan Kejuaraan Dunia 2004.

Menjadi satu-satunya petinju wakil Inggris di Olimpiade 2004, Khan mampu meraih medali perak.

Pertarungan Amir Khan di Olimpiade 2004 menarik hampir 8 juta pemirsa di layar kaca BBC.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tidak Pakai Lionel Messi, Argentina Jaga Takhta Piala Dunia Junior 

Setahun setelah kiprahnya di Olimpiade, Khan langsung memulai karier profesionalnya.

Setelah memenangi titel kelas ringan Persemakmuran, WBO Interkontinental, dan WBA Internasional, Khan mendapatkan laga perebutan sabuk juara dunia pada 2009.

Naik divisi ke kelas welter junior, petinju berjulukan King ini menjadi juara WBA setelah mengalahkan Andrea Kotelnik.

Sabuk tersebut pernah dipegang para legenda, seperti Wilfred Benitez yang merupakan juara dunia tinju termuda sepanjang sejarah.

Legenda Australia berdarah Rusia, Kostya Tszyu, juga pernah memegang sabuk kelas welter junior WBA.

Setelah 4 kali sukses mempertahankan gelar, tiba waktunya bagi Amir Khan untuk mengejar sabuk kedua di kelas tersebut.

Pada sejarah hari ini, 23 Juli 2011 di Mandalay Bay Events Center, Las Vegas, Khan diadu dengan juara IBF, Zab Judah.

Laga itu menjadi tantangan besar bagi Khan karena kualitas yang dimiliki Judah.

Masuk ke pertarungan dengan rekor 41 kali menang, 6 kali kalah, dan 2 kali no contest dengan 28 kali menang KO, Judah pernah menghadapi petinju-petinju top seperti Miguel Cotto, Floyd Mayweather Jr, dan Kostya Tszyu.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kontroversial, Momen Terakhir Mike Tyson Jadi Raja Tinju Dunia Sejati Tak Terkalahkan di Kelas Berat 

Khan sendiri sedang mengusung rekor 25-1 (17 KO).

Dalam pertarungan yang diberi judul "Attack & Conquer" itu, Amir Khan memberikan performa terbaik sepanjang kariernya.

Dia mendominasi Judah dengan kombinasi pukulan yang dipadu kelincahan gerakan.

Pada akhir ronde 4, Judah sudah berdarah-darah dari hidung dan mulutnya.

Di ronde 5, Khan menyelesaikan perlawanan Judah dengan sebuah uppercut yang mendarat di perut rivalnya itu.

Judah mengeklaim pukulan yang membuatnya KO itu adalah sebuah low blow.

Namun, tayangan ulang dari sisi yang berbeda memastikan bahwa pukulan Khan tepat mendarat di pinggang Judah.

Kemenangan KO di ronde 5 itu membuat Khan menyatukan sabuk juara dunia tinju kelas welter junior WBA dan IBF.

Sabuk IBF sebelumnya juga dimiliki oleh para legenda seperti Julio Cesar Chavez, Pernell Whitaker, dan Tszyu.

Sebelum pensiun pada 2022, Khan terus membanggakan Inggris.

Dia di antaranya pernah dengan gagah berani menghadapi Canelo Alvarez pada 2016.

Kendati kalah KO di ronde 6, laga Khan vs Alvarez disaksikan puluhan juta orang di Inggris, Amerika Utara, dan Meksiko.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X