"Saya bisa menghitung sampai 20 dan dia tidak akan bangun. Marvis benar-benar sudah tak berdaya," kata Cortez seperti dikutip dari Boxrec.
Tyson mengaku sampai takut sendiri dengan caranya menang.
"Itu menakutkan karena dia roboh dengan sangat pelan. Saya tidak mau menyakiti siapa pun," ujarnya.
Kekalahan tragis tersebut membuat Frazier, yang ketika itu masih berusia 25 tahun, berpikir ulang soal kariernya menjadi petinju.
"Saya akan berpikir sebentar dan melihat apa yang Tuhan rencanakan untuk saya," katanya.
"Mungkin Tuhan mencoba memberi tahu saya sesuatu dan saya tidak mendengarkan."
Tidak lama setelah kalah dari Mike Tyson, Marvis Frazier menyudahi karier bertinjunya.
Dia kemudian banting setir menjadi seorang pendeta.
Frazier banyak bekerja memberikan pelayanan di penjara dengan menjadi partisipan aktif di organisasi Prison Fellowship Ministries.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar