JUARA.NET - Juara kelas menengah, Dricus du Plessis tampak percaya diri menjelang pertarungannya di UFC 305.
Dricus du Plessis dijadwalkan melakukan duel pertahanan gelar pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Dalam duel pertahan gelar perdananya itu, du Plessis akan berhadapan dengan mantan juara kelas menengah, Israel Adesanya.
Adesanya diketahui sudah cukup lama tak bertarung.
Petarung yang akrab disapa Izzy itu terakhir bertarung pada September 2023 lalu dimana dia kalah dari Sean Strickland dan kehilangan sabuknya.
Meski sudah lama tak turun ke oktagon, Adesanya bukan lawan yang bisa diremehkan, mengingat ia pernah menjadi figur terkuat di kelasnya dan mempertahankan gelar juaranya beberapa kali.
Tapi, Du Plessis tampak tak gentar dengan latar belakang Adesanya yang mentereng.
Ia yakin bisa menang dengan pukulan serupa yang digunakan Sean Strickland untuk mengalahkan Adesanya di UFC 293 lalu.
Baca Juga: Skenario Terburuk Duel Jon Jones vs Stipe Miocic Berakhir Pensiun, Bos UFC Bilang Begini
"Jika saya mendaratkan pukulan yang didaratkan Sean Strickland (di UFC 293), pertarungan itu berakhir 100 persen."
"Kami tahu Strickland bukanlah seorang pemukul yang kuat."
"Strickland adalah petinju yang sangat bagus, tinju yang sangat bagus, sangat canggung. Tetapi ia tidak memiliki kekuatan itu."
"Ia menjatuhkan (Adesanya), sejujurnya saya mengira pertarungan akan berakhir."
"Tapi ya, jika saya menangkapnya dengan pukulan itu, maka laga akan berakhir," tutur Du Plessis.
Tak beda jauh dari anak asuhnya, pelatih Du Plessis, Morne Visser juga percaya diri dengan kemampuan petarungnya.
Ia yakin Du Plessis akan menang dalam pertarungan berdiri menghadapi Israel Adesanya.
"Kami akan melawan Izzy dimanapun Izzy ingin membawanya."
"Kami 100 persen berada di tempat yang seharusnya."
"Mereka mengira bahwa Dricus akan menyerang dan menjatuhkannya."
"Tidak mungkin. Kami ingin mengalahkannya dengan berdiri," terang Visser.
Terlepas dari rasa percaya diri Du Plessis dan pelatihnya, laga utaam UFC 305 itu tentu menjadi salah satu yang menarik untuk ditonton.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar