Sedangkan di nomor tunggal putra terjadi kejutan besar karena nomor 1 dunia dari China Shi Yuqi ditumbangkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan skor 2-1 (21-12 21-10) di perempat final.
Di semifinal, Vitidsarn akan bertemu andalan Malaysia Lee Zii Jia, yang berhasil menekuk Anders Antonsen dari Denmark 2-1 (21-17 21-15).
Zii Jia dan dua ganda Malaysia kini sudah mencium aroma medali.
Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak sabar membawa pulang perunggu.
Anak-anak asuh Rexy Mainaky itu teringat prestasi di Olimpiade Tokyo 2020 ketika menaklukkan pasangan berpengalaman Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, 2-1 (17-21 21-17 21-14) untuk meraih perunggu.
Kini, mereka ingin mengulang sejarah itu dengan penuh kebanggaan.
Aaron dan rekannya sudah bertekad penuh mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, Minggu (4/8/2024) pukul 20.00 WIB.
"Kami berharap dapat satu lagi medali untuk diri sendiri dan negara. Walaupun perunggu, tetapi itu juga suatu medali berharga buat kami dan negara," ujar Aaron.
Selain mereka, Pearly Tan/M Thinaah juga sangat bergairah merebut perunggu ganda putri.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bharian.com.my, NST.com.my, NPR.org |
Komentar