Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - China Whoosh, Anak Didik Rexy Mainaky Teringat Ahsan/Hendra untuk Rebut Perunggu

By Taufik Batubara - Sabtu, 3 Agustus 2024 | 08:59 WIB
Setelah dikalahkan Liang Wei Keng dan Wang Chang, ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik bertekad merebut perunggu Olimpiade Paris 2024 seperti edisi sebelumnya ketika menekuk pasangan berpengalaman Indonesia Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan.
AFP
Setelah dikalahkan Liang Wei Keng dan Wang Chang, ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik bertekad merebut perunggu Olimpiade Paris 2024 seperti edisi sebelumnya ketika menekuk pasangan berpengalaman Indonesia Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Poin-poin Penting

  • China dipuji rivalnya, tapi AS siap mengamuk dengan atletiknya.
  • Anak asuh Rexy Mainaky siap ulangi prestasi tekuk Ahsan/Hendra demi perunggu.

JUARA.NET - China melaju bagai kereta cepat Whoosh di Indonesia dalam klasemen medali Olimpiade Paris 2024, sementara anak didik Rexy Mainaky yakin rebut perunggu.

Sudah tiga hari berturut-turut China berada di puncak klasemen medali Olimpiade Paris 2024.

Hingga Sabtu (3/8/2024) pukul 08.30 WIB, negara raksasa Asia itu telah mengumpulkan 13 emas.

Cabang olahraga menyelam (diving) dan menembak (shooting) menjadi penyumbang terbesar, masing-masing 4 keping.

Selebihnya dari atletik, sepeda BMX frestyle, renang, tenis meja, dan terakhir bulu tangkis.

Emas bulu tangkis itu diraih dari ganda campuran Zheng Shiwei/HuangYa Qiong, yang menaklukkan Jeong Na-eun/Kim Won-ho dari Korea Selatan dengan skor 2-1 (21-8 21-11).

Baca Juga: Hasil Olimpiade Paris 2024 - Duo Korea Telan Pil Pahit, Yuta/Arisa Menangis Haru Raih Perunggu

Amerika Serikat (AS), yang sempat mengancam China dari posisi kedua, stagnan dengan 9 emas dan melorot ke urutan keempat.

Prancis dan Australia justru naik, masing-masing dengan 11 emas.

Namun, AS mulai ancang-ancang untuk berlari kencang seiring dengan dimulainya perlombaan atletik, cabang yang sering didominasi atlet negara adidaya itu.

Beberapa rival China mengakui atlet menembak dan menyelam negeri itu memang hebat.

"Mereka cukup sempurna, dan itu luar biasa," puji Thomas Daley dari Inggris setelah meraih perak di belakang sepasang penyelam China, Lian Junjie dan Yang Hao, di final platform sinkronisasi 10 meter putra.

"Kadang-kadang saat latihan kami menyaksikan bagaimana mereka menyelam dan itu memberi kami sedikit harapan. Namun kemudian mereka menyalakannya," imbuhnya, sebagaimana dikutip Juara.net dari NPR.org.

Medali Bulu Tangkis

Pada hari ini, China memastikan 1 emas lagi dari buku tangkis karena dua ganda putrinya bersua di final.

Ganda putri nomor 1 dunia Chen Qingchen/Jia Yifan akan meladeni rekan mereka, Liu Shengshu/Tan Ning, Sabtu (3/8/2024) pukul 21.10 WIB.

Artinya, dari lima nomor bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, China sudah meraih 2 emas.

Dari ganda putra China juga sangat potensial emas, karena nomor 1 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang kini tinggal menghentikan Lee Yang/Wang Chi-lin dari Taiwan di final besok.

Di tunggal putri, pebulu tangkis China juga sudah dipastikan ke semifinal karena dua pemainnya bertemu di perempat final, yakni He Bingjiao dan Chen Yufei.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Paris 2024 - Si Seksi Bukan Kepalang Tumbang, Liang/Wang Makin Dekat dengan Emas Kedua

Sedangkan di nomor tunggal putra terjadi kejutan besar karena nomor 1 dunia dari China Shi Yuqi ditumbangkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan skor 2-1 (21-12 21-10) di perempat final.

Di semifinal, Vitidsarn akan bertemu andalan Malaysia Lee Zii Jia, yang berhasil menekuk Anders Antonsen dari Denmark 2-1 (21-17 21-15).

Zii Jia dan dua ganda Malaysia kini sudah mencium aroma medali.

Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak sabar membawa pulang perunggu.

Anak-anak asuh Rexy Mainaky itu teringat prestasi di Olimpiade Tokyo 2020 ketika menaklukkan pasangan berpengalaman Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, 2-1 (17-21 21-17 21-14) untuk meraih perunggu.

Kini, mereka ingin mengulang sejarah itu dengan penuh kebanggaan.

Aaron dan rekannya sudah bertekad penuh mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, Minggu (4/8/2024) pukul 20.00 WIB.

"Kami berharap dapat satu lagi medali untuk diri sendiri dan negara. Walaupun perunggu, tetapi itu juga suatu medali berharga buat kami dan negara," ujar Aaron.

Selain mereka, Pearly Tan/M Thinaah juga sangat bergairah merebut perunggu ganda putri.

Walau sudah mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Malaysia yang lolos ke semifinal, tetapi mereka tak mau pulang dengan tangan kosong.

"Kami percaya satu sama lain sejak hari pertama. Masih ada satu lagi perlawanan, seperti biasa kami akan tampil 100 persen dan memberikan segala-galanya," kata Thinaah.

Mereka akan menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang, Sabtu (3/8/2024) pukul 20.00 WIB.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia hanya meraih total 2 medali, yakni 1 perak dari sepeda dan 1 perunggu dari bulu tangkis.

Sedangkan pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Malaysia membawa pulang total 5 medali dengan rincian 4 perak dan 1 perunggu.

Tiga dari 4 perak itu dipersembahkan atlet bulu tangkis (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran), sisanya dari balap sepeda dan menyelam.

Sedangkan pada Olimpiade London 2012, Malaysia cuma mampu meraih total 2 medali, yaitu 1 perak dari tunggal putra bulu tangkis dan 1 perunggu menyelam.

KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024

No Negara   Emas Perak Prggu
1 China    13     9     9
2 Prancis    11    12    13
3 Australia    11     6     5
4 Amerika Serikat     9    18    16
5 Inggris Raya     9    10     8
6 Jepang     8     4     6
7 Korea Selatan     7     5     4
8 Italia     5     8     4
- Indonesia     0     0     0

Update terakhir: Sabtu (3/8/2024) 08.30 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Bharian.com.my, NST.com.my, NPR.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X