Keunggulan tipis 11-10 diamankan wakil Indonesia itu setelah smes menyilangnya tak mampu digapai musuh.
Setelah saling bertukar poin dan beberapa kali membuat angka imbang mewarnai papan skor, Intanon mampu membuka jarak keunggulan.
Tunggal putri Thailand itu menjauh lewat torehan 18-15.
Tertinggal, Gregoria barusaha keras untuk memangkas jarak.
Kesalahan sendiri dari lawan yang smes menyilangnya jatuh di luar lapangan membuat kedudukan imbang 19-19.
Situasi ini benar-benar dimanfaatkan oleh wakil Merah-Putih itu.
Gregoria menang heroik 25-23, setelah sempat beberapa kali terjadi momen deuce.
Lanjut ke gim dua, permainan tunggal putri Indonesia kian solid.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - PV Sindhu Mencoba Tegar usai Ditaklukan He Bing Jiao
Dia memang sempat tertinggal tipis 5-6 atas Intanon.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | olympics.bwfbadminton.com |
Komentar