Axelsen akan kembali menangis jika mengalahkan Lakshya Sen di semifinal nanti.
Dia bahkan akan menangis sejadi-jadinya menang di final, karena di situlah impiannya menyamai Lin Dan terwujud.
Selain Axelsen, pemain Denmark lain yang pernah menjuarai tunggal putra adalah Poul-Erik Hoyer Larsen di Olimpiade Atlanta 1996.
Seniornya itu saat ini menjabat Presiden Badminton World Federation.
Sementara itu, Lakshya Sen bertekad untuk melanjutkan perjalanan dan harapannya untuk membawa kejayaan ke India dengan merebu emas di Paris.
Lakshya menjadi pebulu tangkis India pertama yang mencapai semifinal tunggal putra setelah mengalahkan peringkat ke-12 Chou Tien-chen dari Taiwan 19-21 21-15 21-12.
"Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya impikan. Ujian sebenarnya dimulai di sini, sekarang saatnya untuk kembali, memulihkan diri, dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," ucap pebulu tangkis peringkat 22 dunia itu.
Dalam catatan head-to-head keduanya, Axelsen menang 4 kali, Lakshya 1 kali.
Axelsen menang 2-1 dalam pertemuan terakhir mereka di Singapore Open 2024.
Sedangkan dalam lima pertandingan terakhir, masing-masing meraih kemenangan 100 persen.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BWFBadminton.com, NST.com.my |
Komentar