Tunggal putri Negeri Ginseng tersebut akhirnya memenangkan gim kedua 21-13 dan memaksakan rubber.
Angin tekanan makin terasa ke kubu Gregoria pada gim penentuan.
Netting tajamnya memang beberapa kali bisa membuahkan poin.
Namun, dia tetap harus mengakui keunggulan lawan, 16-21.
Gregoria datang ke pertandingan ini dengan rekor bertemu yang kurang bagus.
Dia tercatat tidak pernah menang atas An dalam seluruh tujuh pertemuan mereka.
Meski kalah, wakil Indonesia masih bisa memperebutkan medali perunggu besok Minggu (5/8/2024).
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | olympics.bwfbadminton.com |
Komentar