Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lari 100 Meter Paling Gila di Olimpiade, 3 Orang Melesat di Bawah 9,80 Detik
Dia lebih berat, lebih tinggi, memiliki jangkauan lebih jauh, dan umurnya lebih muda 8 tahun dari London.
Alhasil, pertarungan jadi berjalan berat sebelah.
Brian London hanya mendaratkan satu pukulan keras sepanjang laga.
Pukulan yang berupa sebuah jab kiri di ronde pertama itu sempat mengejutkan Ali tetapi sang juara bertahan bisa pulih dengan cepat.
Sebaliknya, sambil menari-nari, Ali memasukkan begitu banyak pukulan sejak ronde pertama.
Di ronde 3, London sudah terlihat ogah-ogahan maju ke depan untuk menyerang.
Ali pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Si Mulut Besar menyudutkan London dan dalam waktu hanya 3 detik dia mendaratkan 12 kombinasi pukulan.
London akhirnya terpukul jatuh dan tidak mampu bangkit lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar