"Kejadiannya waktu kami berhenti di sana. Kemudian, rekan kami turun untuk membeli barang di toko."
"Pas kembali, dia memberikan informasi bahwa ban mobil kempes. Dapat informasi tersebut dari dua orang yang duduk di halte bus."
"Saya kembali ke kendaraan untuk telepon ke pihak rental. Kami bilang bahwa bannya kempes. Dia kemudian akan memberikan mobil pengganti atau montir yang akan membantu kami dalam mengganti ban."
"Setelah itu, saya telepon kembali berkomunikasi, dia minta alamat detail, karena saya sudah menjelaskan tetapi dia tidak bisa bahasa inggris, saya pun bilang sebentar saya cari orang yang bisa bahasa Prancis."
"Kebetulan di belakang mobil di lokasi saya banyak sekali polisi, puluhan polisi."
"Saya tanya ke polisi alamatnya di mana. Setelah dia sampaikan alamatnya di mana ke orang di telepon, saya kembali ke kendaraan."
"Begitu saja kembali, saya lihat tasnya sudah tidak ada," tambahnya.
Karena insiden ini, sejumlah uang kas PBSI turut raib digondol sang maling.
Baca Juga: Jawaban Keren King Axelsen soal Siapa GOAT, Dia atau Lin Dan
Armand tidak menjelaskan berapa jumlah uang yang hilang tersebut.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar