JUARA.NET - Sejumlah uang kas milik PBSI disebut raib karena salah satu tim bulu tangkis Indonesia jadi korban pencurian di Paris.
Kejadian apes itu menimpa Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia, Armand Darmadji yang mendampingi wakil-wakil Merah-Putih pada Olimpiade Paris 2024.
Senin (5/8/2024) dia yang sedang berkendara di daerah Madeleine, Paris harus menepi untuk membeli barang.
Tiba-tiba ada orang yang mengatakan bahwa ban mobilnya kempes.
Armand tentu saja mengecek kondisi ban mobil yang memang dalam keadaan kempes.
Untuk mengatasi masalah yang ada, dia pun menelepon pihak penyedia jasa rental.
Singkat kata, pihak rental yang kesulitan berkomikasi karena tak bisa bahwa Inggris membuat sang manajer harus meminta bantuan polisi.
Namun, saat kembali ke mobil ternyata tas miliknya sudah hilang.
"Tadi kejadiannya di Madeleine bus stop," ungkap Armand, dilansir Juara.net dari KOMPAS.com.
"Kejadiannya waktu kami berhenti di sana. Kemudian, rekan kami turun untuk membeli barang di toko."
"Pas kembali, dia memberikan informasi bahwa ban mobil kempes. Dapat informasi tersebut dari dua orang yang duduk di halte bus."
"Saya kembali ke kendaraan untuk telepon ke pihak rental. Kami bilang bahwa bannya kempes. Dia kemudian akan memberikan mobil pengganti atau montir yang akan membantu kami dalam mengganti ban."
"Setelah itu, saya telepon kembali berkomunikasi, dia minta alamat detail, karena saya sudah menjelaskan tetapi dia tidak bisa bahasa inggris, saya pun bilang sebentar saya cari orang yang bisa bahasa Prancis."
"Kebetulan di belakang mobil di lokasi saya banyak sekali polisi, puluhan polisi."
"Saya tanya ke polisi alamatnya di mana. Setelah dia sampaikan alamatnya di mana ke orang di telepon, saya kembali ke kendaraan."
"Begitu saja kembali, saya lihat tasnya sudah tidak ada," tambahnya.
Karena insiden ini, sejumlah uang kas PBSI turut raib digondol sang maling.
Baca Juga: Jawaban Keren King Axelsen soal Siapa GOAT, Dia atau Lin Dan
Armand tidak menjelaskan berapa jumlah uang yang hilang tersebut.
"Isi kebetulan ada uang kasnya PBSI di dalam," ungkap Armand.
"Ya, kebetulan karena kami pergi cukup banyak orang, maka kasnya juga banyak. Jumlahnya tidak perlu saya sebut. Kemudian, da hilang paspor saya, dompet saya isinya kartu kredit KTP, SIM, ada kartu-kartu train (kereta), dan lain sebagainya ada di situ," tambahnya.
Keamanan memang jadi masalah tersendiri pada pesta olahraga empat tahunan kali ini.
Terlepas dari hal itu, Indonesia sendiri mendapatkan satu medali dari sektor tunggal putri.
Gregoria Marsika Tunjung memperoleh medali tersebut setelah tampil luar biasa hingga ke babak semifinal.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar