Pada usaha kedua dengan beban yang sama, lifter berusia 31 tahun itu berhasil.
Sedangkan pada usaha ketiga atau terakhir, Fabin coba mengangkat 172 kg, tapi gagal.
Dengan demikian, total angkatan Li Fabin di kelas 61 kg putra ini adalah 310 kg.
Total itu lebih rendah dari pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2022 seberat 313 kg.
Meski begitu, Fabin tetap berhasil kembali meraih medali emas di Olimpiade kali ini.
Medali perak jatuh ke tangan Theerapong Silachai dari Thailand dengan total angkatan 303 kg setelah berhasil mengangkat 132 kg snatch dan 171 kg clean & jerk.
Keberhasilan lifter muda berusia 20 tahun itu cukup mengejutkan bagi Eko.
Peraih emas Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2022 itu baru kali ini mencetak prestasi di Olimpiade.
Sementara Eko sudah merebut empat medali di empat Olimpiade, dengan rincian 2 perak dan 2 perunggu.
Sedangkan perunggu pada kelas 61 kg putra Olimpiade Paris 024 ini diraih Hampton Morris dari Amerika Serikat dengan total angkatan 298 kg.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net, Olympics.com |
Komentar