"Saya juga harus terus berjuang, berjuang untuk anak saya, untuk Kobe," kata Ngannou.
"Beberapa bulan terakhir bukanlah waktu yang mudah."
"Saya pikir sejauh ini merupakan (momen) tersulit dalam hidup saya."
"Saya kehilangan anak saya. Untuk beberapa waktu, saya merasa tidak perlu melakukan ini atau mempertanyakan apakah saya harus melakukannya atau bertarung lagi," lanjut Ngannou.
Ngannou lantas memutuskan untuk mengenang putranya dengan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus bertarung.
"Namun saya ingin melakukan sesuatu yang baik untuk mengenangnya. Bukan untuk menjadi alasan bagi saya untuk berhenti, tetapi untuk menjadi motivasi dan juga berjuang untuknya," tambah Ngannou.
Terlepas dari curhatan Ngannou yang sempat kepikiran pensiun, comeback eks raja kelas berat UFC itu tentu dinantikan banyak orang.
Mengingat ini adalah comeback pertamanya ke dunia MMA setelah terakhir kali bertarung pada awal tahun 2022 lalu.
Ngannou terakhir kali bertarung pada UFC 270 pada 22 Januari 2022 silam.
Kala itu, Ngannou yang masih berstatus raja kelas berat UFC berhasil menang atas Ciryl Gane lewat keputusan angka mutlak.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar