"Kami bertetangga, Dagestan dan Georgia."
"Saya ingin Merab menang, karena ini akan menjadi laga yang sangat menarik. Papakha putih melawan papakha hitam."
"Namun jika O'Malley menang, itu akan menjadi papakha putih melawan papakha merah muda."
"Ini akan menjadi kompetisi yang bagus bagi O'Malley, sebuah laga yang sangat bagus, pertarungan tingkat tinggi bagi seluruh penggemar di seluruh dunia," lanjut Khabib.
Eks jawara kelas ringan UFC itu lantas melanjutkan bahwa untuk mengalahkan sepupunya bukanlah hal mudah.
Di sisi lain ia juga mengakui bahwa Sean O'Malley maupun Merab Dvalishvili juga lawan yang tidak mudah dikalahkan.
Meski begitu, Khabib menegaskan bahwa sepupunya siap dengan apapun yang ada di depannya.
"Tidak mudah untuk mengalahkan Umar, dan tidak mudah untuk mengalahkan Merab atau Sean O'Malley,"tutur Khabib.
"Ini adalah tingkatan yang tinggi. Apapun bisa terjadi, namun menurut saya, Umar sudah siap."
"Pertarungan ini membuatnya naik satu tingkat lagi, dan kita lihat saja nanti. "
"Ia juga masih berkembang. Ia masih belajar. Ia baru berusia 28 tahun, dan ia masih belajar," tambah Khabib.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar