"Dia tahu cara membuat balapan itu berjalan untuknya," bedah Sylvain Guintoli, dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Pada awal balapan, dia nampak kesulitan karena tangki bahan bakar masih penuh. Saat sepeda motor jadi lebih ringan, waktu putarannya jadi lebih cepat.
"Dari sanalah dia mulai membuat pembeda. Saat menggunakan sepeda motor yang lebih ringan serta ban yang sudah lama, dia begitu cepat dan efisien."
"Dia (Martin) sama sekali tidak bisa mengejar," tambahnya.
Sementara itu, Hodgson menyoroti kemampuan gila Bastianini dalam mengatur ban.
La Bestia bahkan digadang-gadang sebagai pembalap dengan kemampuan menjaga ban terbaik.
"Dia punya kemampuan spesial yakni dalam manajemen ban," ucapnya.
"Kita lihat pembalap lain mengangkat sepeda motor mereka."
Baca Juga: Bos Ducati Beberkan Akar Penyebab Timnya Pakai Lebih Sedikit Sepeda Motor di MotoGP 2025
"Dia bukannya tidak melakukan hal itu, dia melakukannya lebih dari itu."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar