Hanya 3 bulan setelah kesuksesan di Olimpiade 1984, Whitaker melakukan debutnya di ring tinju profesional.
Mengukir rekor awal 15-0, Sweet Pea sudah mendapatkan laga perebutan titel pada 1988.
Akan tetapi, dia kalah lewat split decision dari Jose Luis Ramirez.
Kendati demikian, setahun berselang Whitaker merebut sabuk kelas ringan IBF.
Dia memetik kemenangan via keputusan mutlak atas Greg Haugen.
Berikutnya dalam duel ulang melawan Ramirez pada tahun yang sama, petinju kelahiran 2 Januari 1964 ini sukses membalas kekalahan.
Menang dengan keputusan mutlak, Whitaker menyatukan titel IBF dan WBC.
Momen penting kemudian didapatkan Whitaker saat dia dipertemukan dengan juara kelas ringan WBA, Juan Nazario.
Yang menarik, pertarungan itu digelar pada tanggal yang sama saat Whitaker memenangi medali emas Olimpiade 1984.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar