Holyfield untuk kedua kalinya menjadi juara dunia di kelas berat dengan merebut sabuk WBA dan IBF setelah menang angka mayoritas atas Bowe.
Setahun kemudian peraih medali perunggu di Olimpiade 1984 kehilangan 2 sabuk itu setelah takluk dari Michael Moorer dengan angka mayoritas.
Evander Holyfield akhirnya berkesempatan menghadapi Mike Tyson pada 1996.
Menang TKO di ronde 11 atas Si Leher Beton, dia menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya dengan merebut sabuk WBA.
Sabuk IBF menyusul didapatkan petinju bertinggi badan 189 cm itu menyusul kemenangan dalam duel ulang melawan Moorer pada 1997 setelah lawannya itu menyerah di akhir ronde 8.
Holyfield mencoba menjadi juara dunia sejati lagi dengan menantang Lennox Lewis pada 1999.
Akan tetapi, The Real Deal kalah angka mutlak sehingga malah kemudian kehilangan sabuk WBA dan IBF yang sedang dipegangnya.
WBA kemudian mencopot sabuk WBA dari Lewis karena menolak bertarung melawan John Ruiz.
Alhasil, Holyfield dipilih WBA menjadi lawan Ruiz untuk memperebutkan sabuk juara yang sedang lowong.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Real Madrid Akhirnya Samai Rekor Barcelona dan AC Milan di Piala Super Eropa
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar