"Di masa depan, (mungkin) kita tidak boleh berharap hanya dari bulutangkis (sebagai cabang olahraga penghasil medali)," kata Rexy.
"Mengapa tidak fokus pada cabang olahraga yang bisa menghasilkan lebih banyak medali seperti atletik, renang, atau senam?"
"Renang misalnya, memiliki banyak perlombaan, 50m, 100m, menyuntikkan dana dalam olahraga itu dan mengirim atlet untuk berbasis di Amerika Serikat."
"Filipina berinvestasi di cabang olahraga senam dan hasilnya membuahkan hasil," terang Rexy.
Filipina diketahui berhasil meraih dua emas dari cabor senam lewat atlet mereka, Carlos Edriel Yulo dan dua perunggu dari cabor tinju lewat Aira Villegas dan Nesthy Petecio.
Hasil itu menjadikan Filipina menempati posisi teratas untuk kategori negara ASEAN dengan peringkat terbaik di Olimpiade Paris 2024 lalu.
Disusul Indonesia yang meraih dua emas dan satu perunggu, Thailand dengan satu emas, tiga perak dan dua perunggu lalu Malaysia dengan dua perunggu.
Di bawah Malaysia, ada Singapura yang meraih satu medali perunggu.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar