"Saat saya bicara dengan Nadia, saya selalu jujur."
"Marc Marquez datang, keadaannya tetap tidak bisa dipahami."
"Saya coba menjelaskan padanya dengan hati yang patah."
"Tahun ini, kami sadar bahwa saat badai Marc Marquez datang, tidak ada yang bisa mengontrolnya," imbuh Diego Tavano.
Diggia akhirnya berhasil menemukan tim yang baru.
Timnya Valentino Rossi, VR46 datang menyelamatkan pembalap yang tergusur oleh kedatangan Marquez tersebut.
Bukan hanya sekedar tim, tempat ini sekarang dengan bangga disebutnya sebagai rumah.
"VR46 adalah keluarga saya sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Eks Pembalap Sepakat dengan Bagnaia soal Kritikan yang Turut Menyeret Marc Marquez
"Saya salah karena berpikir mereka adalah tim yang tertutup."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar