"Kami merasa bahwa potensi penuh kami masih belum dikeluarkan, dan kami bisa melangkah lebih jauh lagi."
"Target kami selalu mencapai puncak, dan kami belum sampai di sana," lanjutnya.
"Seperti Hendra-Ahsan, mereka telah memenangkan segalanya, tapi kami belum mendekati (prestasi mereka)."
"Meskipun kami telah memenangkan medali di turnamen-turnamen besar, namun sebagian besar bukan medali emas (bukan juara)."
"Kami ingin menjadi seperti Hendra-Ahsan, kami telah menetapkan target yang ingin kami capai dan kami akan berusaha untuk mencapainya," tambahnya.
Sejauh ini, Aaron/Soh sejauh ini memang kerap kali menjadi runner up ketimbang juara.
Dari sekian kompetisi world tour yang diikutinya, duo Malaysia itu hanya pernah juara sekali di Denmark Open 2023.
Di level super 750 itu, mereka berhasil meraih gelar juara usai menang atas pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Selain Denmark Open 2023, Aaron/Soh pernah memenangi Kejuaran Dunia 2022 dan SEA Games 2019.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar