Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duo Ganda Putra Malaysia Ingin Seperti Ahsan/Hendra, Sebut Potensinya Belum Keluar Sepenuhnya

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Rexy Mainaky menyebut ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ingin seperti Ahsan/Hendra
WANG ZHAO/AFP
Rexy Mainaky menyebut ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ingin seperti Ahsan/Hendra

JUARA.NET - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku ingin berprestasi layaknya pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dikenal sebagai salah satu pasangan ganda putra yang memiliki banyak prestasi.

Duo berjuluk The Daddies itu berhasil menjuarai banyak turnamen dan meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali.

Tak cuma memiliki banyak prestasi, duo Ahsan/Hendra itu juga masih aktif bermain dalam kurun waktu yang lama.

Saat ini, Ahsan diketahui berusia 36 tahun sementara Hendra 39 tahun, tapi keduanya tetap kompetitif di berbagai turnamen dunia.

Berkat prestasi dan penampilannya yang hebat di lapangan, ganda putra Indonesia itu kerap menjadi contoh teladan bagi pasangan lain termasuk ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Peraih perunggu Olimpiade itu mengaku ingin mempertahankan karier dalam waktu yang lama dan meraih banyak prestasi layaknya Ahsan/Hendra.

"Aaron dan saya bicara tentang kemitraan kami, kami ingin kerjasama kami berlangsung selama mungkin," kata Wooi Yik sebagaimana dilansir dari New Strait Times.

Baca Juga: Duo China Dipaksa Baku Hantam Sejak Awal, Duo Anyar Indonesia Diadang Ganda Putra Terbaik Tuan Rumah

Pasangan Malaysia itu merasa bahwa potensi mereka belum sepenuhnya keluar dan bisa tampil lebih baik lagi ke depannya.

"Kami merasa bahwa potensi penuh kami masih belum dikeluarkan, dan kami bisa melangkah lebih jauh lagi."

"Target kami selalu mencapai puncak, dan kami belum sampai di sana," lanjutnya.

"Seperti Hendra-Ahsan, mereka telah memenangkan segalanya, tapi kami belum mendekati (prestasi mereka)."

"Meskipun kami telah memenangkan medali di turnamen-turnamen besar, namun sebagian besar bukan medali emas (bukan juara)."

"Kami ingin menjadi seperti Hendra-Ahsan, kami telah menetapkan target yang ingin kami capai dan kami akan berusaha untuk mencapainya," tambahnya.

Sejauh ini, Aaron/Soh sejauh ini memang kerap kali menjadi runner up ketimbang juara.

Dari sekian kompetisi world tour yang diikutinya, duo Malaysia itu hanya pernah juara sekali di Denmark Open 2023.

Di level super 750 itu, mereka berhasil meraih gelar juara usai menang atas pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Selain Denmark Open 2023, Aaron/Soh pernah memenangi Kejuaran Dunia 2022 dan SEA Games 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : New Strait Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X