"Khabib benar-benar bermain-main dengan saya," curhat Belal.
"Dia melempar saya ke sana dan ke sini."
"Saya sampai berpikir: 'Sobat, saya ini jagoan yang levelnya sudah bertarung untuk memperebutkan gelar juara dan orang itu benar-benar membulan-bulani saya'."
"Saya sampai berteriak: 'Teman-teman, Khabib bakal membunuh saya'."
"Dan saat saya mendapatkan pengumuman duel tersebut, saya merasa masih kurang hebat," sambungnya.
Sebagai pelatih, Khabib mulai menunjukkan kehebatannya.
Belal tidak seorang diri dalam merasakan mujarabnya latihan bersama Si Elang.
Islam Makhachev juga merasakan hal yang sama.
Baca Juga: UFC 308 - Abu-abu di Duel Khamzat Chimaev, Nasib Si Serigala Tergantung Hal Ini
Jagoan asal Rusia itu kini menduduki singgasana kelas ringan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar