Dengan menjadi juara Piala UEFA 1999-2000, Galatasaray pun menjadi klub kebanggaan Turkiye di pentas Eropa.
Sampai sekarang, Galatasaray adalah satu-satunya klub Turkiye yang mampu menjadi juara kompetisi antarklub di Benua Biru.
Di Piala Super Eropa 2000, Real Madrid jelas jauh lebih diunggulkan ketimbang Galatasaray.
Apalagi, Real Madrid kala itu baru saja memulai era Los Galacticos di bawah Presiden Florentino Perez.
Los Blancos merekrut Luis Figo dari klub rival mereka, Barcelona, dengan harga 60 juta euro atau sekarang sekitar 1 triliun rupiah.
Juga ada Flavio Conceicao, Claude Makelele, Pedro Munitis, dan Santiago Solari yang didatangkan dengan biaya signifikan.
Namun, Galatasaray yang kala itu diperkuat antara lain oleh Okan Buruk, Emre Belozoglu, Gheorge Hagi, dan Mario Jardel unggul lebih dulu.
Di menit ke-41, Jardel menjebol gawang Iker Casillas lewat eksekusi penalti.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Terlalu Perkasa buat 5 Lawan, Vasyl Lomachenko Raih Medali Emas Olimpiade
Hadiah penalti diberikan wasit kepada Galatasaray setelah Hakan Unsal dijatuhkan Ivan Campo di kotak terlarang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar