Bukan itu saja, Tottenham juga membuat Son menjadi pemain Asia termahal sepanjang sejarah.
Pembelian Son mematahkan rekor yang sudah bertahan sejak 2001 atas nama Hidetoshi Nakata saat dibeli Parma dari AS Roma dengan banderol 25 juta euro.
Pada musim pertama, perjudian Spurs untuk Son seperti akan gagal.
Bermain 28 kali di Premier League dengan 15 di antaranya sebagai pemain pengganti, Son hanya membukukan 4 gol dan 1 assist.
Son sendiri cukup tahu diri dengan sempat meminta kepada pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, agar dilepas ke klub lain.
Namun, Pochettino membuatnya bertahan dan Son membayar kepercayaan sang manajer klub.
Son Heung-min tiba-tiba meledak di musim keduanya bersama Tottenham.
Berhasil merebut tempat di starting XI, dia berkontribusi 14 gol dan 6 assist dalam 34 penampilan.
Sejak saat itu pengoleksi 127 penampilan dan 48 gol buat Timnas Korea Selatan tersebut tidak pernah mundur ke belakang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Duel Terakhir di Singapura, Zombi Korea Dikirim Max Holloway ke Alam Pensiun
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar