JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 7 tahun yang lalu, Paris Saint-Germain diduga mengakali peraturan Financial Fair Play UEFA saat merekrut kombo Neymar dan Kylian Mbappe dengan nilai total fantastis.
Pada musim panas 2017, PSG bermanuver gila-gilaan di bursa transfer.
Pada 3 Agustus 2017, klub kaya Liga Prancis itu menebus klausul pelepasan Neymar dari Barcelona.
Nilainya mencapai 222 juta euro atau sekitar 3,8 triliun rupiah.
Angka itu membuat perekrutan Neymar memecahkan rekor transfer dunia yang bertahan sampai sekarang.
Usai menggaet Neymar, sudah ada dugaan bahwa PSG telah melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Kendati demikian, UEFA tetap mengesahkan transfer tersebut.
Perekrutan Neymar bukan akhir dari kegilaan PSG.
Les Parisien kemudian mengumumkan perekrutan remaja sensasional Kylian Mbappe dari AS Monaco pada sejarah hari ini, 31 Agustus 2017.
Transfer Mbappe diduga adalah hasil akal-akalan PSG menemukan celah untuk mengelak dari peraturan FFP.
Secara resmi, PSG mengumumkan bahwa Mbappe hanya didatangkan dengan status pinjaman.
Mereka bilang akan ada opsi pembelian permanen pada musim berikutnya dengan nilai transfer 180 juta euro.
Transfer Mbappe diyakini sebetulnya sudah permanen sejak awal.
Namun, PSG menyebut sang penyerang muda hanya dipinjam supaya angka transfer Mbappe tercatat di pembukuan tahun berikutnya.
Kalau Mbappe disebut ditransfer permanen pada 2017, sudah pasti UEFA akan memvonis PSG melanggar FFP.
Pasalnya, kombo transfer Neymar dan Mbappe secara fantastis menghabiskan dana 402 juta euro atau sekarang sekitar 7 triliun rupiah!
Seperti dilaporkan ESPN, opsi perekrutan permanen Mbappe oleh PSG kemudian sudah menjadi aktif pada Februari 2018.
Penyebabnya adalah PSG sudah dipastikan terhindar dari degradasi di Liga Prancis.
Klausul pengaktifan opsi pembelian permanen Mbappe ini juga dianggap sebagai sebuah akal-akalan di antara PSG dan AS Monaco.
Pasalnya, klausul itu terlalu mudah untuk tercapai karena hampir mustahil PSG terdegradasi dari Ligue 1 mengingat kualitas materi timnya.
Klausul itu diyakini hanya dibuat sekadarnya untuk formalitas karena pada dasarnya, transfer permanen Mbappe memang sudah terjadi sejak 31 Agustus 2017.
Yang jelas, sampai sekarang Neymar dan Mbappe masih menjadi 2 pemain termahal di dunia.
Angka transfer mereka jauh melampaui pemain lain.
Pesaing terdekat Neymar dan Mbappe adalah Philippe Coutinho, yang dibeli Barcelona dari Liverpool pada Januari 2018 dengan harga 135 juta euro.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ESPN, Transfermarkt.co.id |
Komentar