Kaka kemudian berperan besar pada terjadinya gol kedua Shevchenko di menit ke-76 yang memastikan AC Milan menang 2-0.
Di daerah pertahanannya sendiri, Kaka mencungkil bola melewati kepala 1 pemain Ancona.
Dalam sekuens berikutnya, dia kemudian tiba-tiba berlari cepat melepaskan diri dari kepungan 2 pemain lawan.
Kaka mengoper bola ke Cafu yang menyisir sayap kanan.
Cafu kemudian memberikan umpan yang diselesaikan oleh Shevchenko.
Menyusul penampilan impresif itu, Kaka langsung menggeser Rui Costa sebagai anggota starting XI AC Milan.
Ledakan kecepatan, kontrol bola, dan teknik yang diperlihatkannya dalam laga debut itu menjadi trademark permainan Kaka seterusnya.
"Melihat Kaka di atas lapangan, pintu surga terbuka," kata Ancelotti setelah menyaksikan aksi pemain saat merumput.
"Karena surga yang mengirim dia kepada kami."
Kaka langsung membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2003-2004.
Belakangan dia juga mempersembahkan trofi Liga Champions 2006-2007 dan Piala Super Eropa serta Piala Dunia Klub 2007.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar