Di ronde-ronde awal, jab-jab kiri dan pukulan kanan Bruno sangat merepotkan McCall.
Sang juara bertahan baru mulai bisa melancarkan serangan yang bagus di ronde 5.
Pada saat itu, Bruno sudah menemukan ritme dan unggul dalam perolehan poin.
Tahu dirinya harus menang KO untuk mempertahankan gelar, McCall baru membuat Bruno kelabakan di ronde 11 dan 12.
Bruno harus bertahan mati-matian untuk menyelesaikan pertarungan.
Bisa bertahan selama 12 ronde, petinju bertinggi badan 191 cm ini dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 115-113, 117-111, 117-111.
Bruno pun akhirnya bisa menjadi juara dunia setelah mencoba 4 kali.
Dia menjadi petinju kelahiran Inggris ketiga yang menjadi juara dunia kelas berat setelah Bob Fitzsimmons dan Lennox Lewis.
Sayangnya bagi Bruno, dia tidak lama memegang gelar juara.
Dalam laga pertama mempertahankan sabuk, Bruno kalah TKO di ronde 3 dari Tyson pada 1996.
Segera setelah kekalahan itu, Bruno pensiun.
Matanya sudah cedera sejak kekalahan pertama dari Tyson.
Setelah di-KO Si Leher Beton untuk kedua kalinya, Bruno disarankan berhenti bertinju karena ada kemungkinan matanya bisa buta permanen kalau terkena pukulan lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar