Dia langsung menindih Bader dan menghujani sang rival dengan pukulan-pukulan ganas yang memaksa wasit menyetop pertarungan.
Glover Teixeira pun dinyatakan menang KO di ronde 1.
Hasil itu merupakan kemenangan ke-20 secara berturut-turut bagi Teixeira.
Kemenangan atas Bader membuka jalan baginya untuk melakoni kesempatan pertama tampil di laga perebutan gelar juara.
Sekitar 7 bulan setelah meraih kemenangan ke-20 secara berturut-turut, Teixeira menantang juara kelas berat ringan UFC saat itu, Jon Jones.
Namun, Teixeira mengalami kekalahan dengan keputusan mutlak di UFC 172.
Gagal pada kesempatan pertama, Teixeira membangun lagi hasil-hasil bagus dengan rekor 11-4.
Termasuk di antara 6 kemenangan beruntun pada selang 2019-2021.
Enam kemenangan berturut-turut itu mengantarnya ke laga perebutan sabuk lagi melawan Jan Blachowicz.
Kemenangan kuncian atas Blachowicz di ronde 2 itulah yang membuat Teixeira kemudian dinobatkan sebagai juara baru tertua di UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar