JUARA.NET - Sulitnya merangsek ke depan menyisakan rasa rindu di benak Fabio Quartararo untuk bersaing melawan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Pembalap asal Prancis ini memang sulit merangsek ke depan.
Pada balapan utama seri Aragon, dia malah tidak bisa finis.
Perjuangannya harus terhenti saat balapan masih menyisakan 17 putaran.
Membelok di tikungan ke-5, dia terjatuh dan terpaksa tak lanjutkan balapan.
Mengesampingkan tentang hasil tersebut, Quartararo ternyata begitu rindu bisa bersaing di depan.
Khususnya rasa rindu dia rasakan pada duel lawan Bagnaia dan Bastianini.
Joki Monster Energy Yamaha tersebut memang beberapa kali melawan mereka berdua khususnya di musim 2021 dan 2022.
"Asyiknya bertarung dengan pembalap seperti Bagnaia dan Bastianini," ungkap Quartararo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Gigi Dall'Igna Komentari Insiden Francesco Bagnaia vs Alex Marquez, Ini Katanya
"Saya belum pernah melawan Martin."
"Dia merupakan salah satu pembalap terkuat."
"Jadi, ya, saya merindukan hal tersebut."
"Tetapi, saya sudah membuat keputusan untuk bertahan."
"Ini adalah tantangan dan saya menyukainya. Saya begitu nyaman di Yamaha."
"Saya tahu jalan ini akan panjang."
"Pada dua tahun mendatang, kerjaan saya bersama tim bakal penting," imbuhnya.
Quartararo sejatinya tidak terlalu terpaku pada sosok Bagnaia dan Bastianini saja.
Baca Juga: Lihat Marc Marquez Menang Lagi, Ini Kata Rival-rivalnya Termasuk Murid Valentino Rossi
Dia hanya ingin bersaing untuk memperebutkan gelar juara lagi.
Artinya, siapapun pembalap yang ada di depan, pastinya ingin dia hadapi
"Siapapun itu, baik Marc, Pecco, Martin, atau Bastianini," terangnya.
"Saya ingin bertarung di baris terdepan lagi."
"Tetapi, untuk itu saya harus sabar dahulu," tambah Quartararo.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar