"Yang kedua, dia mengambilnya..."
"Saya sengaja membiarkan dia melakukan jurus tersebut."
"Dia mengerahkan segalanya dan saya sukses mengganti posisi."
"Gerakan ini dibutuhkan untuk mengalahkan dia."
"Semua berjalan sesuai rencana meski agak penuh risiko. Kami harus berhati-hati."
"Tetapi, saat saya bisa melepaskan diri dari guillotine-nya, saya tahu dia sudah berakhir."
"Saya kemudian mengambil punggungnya dan balik mencekik," imbuh Khabib.
Sejak awal, kubu Si Elang memang sudah sangat mengamati Poirier.
Jurus cekikan yang jadi andalan sang lawan bahkan telah dia pahami luar dan dalam.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar