"Ini tidak mungkin. Sesuatu yang tidak wajar terjadi di sini. Anda tidak ingin tinju menjadi seperti ini," katanya.
De La Hoya semakin keki dengan hasil pertarungan ini karena belakangan Mosley mengakui dirinya tidak bertarung dengan jujur.
Hal itu terungkap dalam penyelidikan skandal BALCO, laboratorium di Califiornia yang dicurigai menjual doping kepada atlet-atlet top.
Mosley mengakui bahwa sebelum melawan De La Hoya, dia menginjeksi dirinya dengan EPO, obat-obatan terlarang yang memacu energi.
Bukan itu saja, Mosley juga memakai steroid yang dulu tak terdeteksi yang didapatkannya dari BALCO.
Kendati demikian, hasil pertarungan itu tidak diubah.
Kekalahan kontroversial dari lawan yang memakai doping tetap menghiasi rekor 39-6 yang dimiliki De La Hoya dalam kariernya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | New York Times |
Komentar