Budi percaya diri melangkah memimpin Perbasi untuk periode 2024-2028. Ini karena dia merasa memiliki bekal cukup.
Dia tercatat pernah menjadi Bendahara Umum Perbasi di bawah kepengurusan almarhum Danny Kosasih pada 2014-2016.
Kemudian menjabat Sekjen Perbasi pada 2016-2018.
Dia juga pada FIBA World 2023 menjabat ketua panpel Indonesia.
Dia semakin pede melangkah karena memimpin Perbasi mengikuti kata hati.
"Bola basket itu sudah mendarah daging dalam diri saya. Saya suka bermain basket saat masih sekolah dan bahkan saat ini hampir setiap minggu ikut latihan basket bersama teman-teman," ujarnya.
Jika dilihat dari persyaratan, Budi bakal menjadi ketum Perbasi secara aklamasi. Ini karena dia telah mendominasi persyaratan melamar jadi Ketum Perbasi.
Regulasi mencatat bahwa pendaftaran ketum Perbasi harus menyertakan dukungan 15 Pengprov dari 31 Pengprov yang aktif.
Dengan sebanyak 28 surat dukungan yang sudah di ttangan, maka tidak akan ada calon lain dalam Musyawarah Nasional nanti.
Perbasi telah menetapkan waktu Musyawarah Nasional atau Munas pada 28-30 Oktober 2024. Tempat MUnas direncanakan di Jakarta.
Meski sudah mendapatkan dukungan hampir dari seluruh Pengprov Perbasi yang aktif, Budisatrio tetap menghargai proses yang dilakukan tim Perbasi dan tim
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar