Namun, Pernat sendiri menganggap kemenangan pembalap asal Italia itu mutlak dan adil.
"Misano punya tiga wajah," bedahnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Pertama adalah senyuman Enea Bastianini, di mana dia bisa menang dengan gaya Bastianini."
"Dia tampil sangat bagus, dia menyalip hingga batasnya. Manuver yang dia lakukan sangat bersih... Yang protes biarlah protes... Tetapi, saya tidak akan menggubrisnya."
"Itu adalah kemenangan yang luar biasa dan membuka kembali peta persaingan,: sambung Pernat.
Wajah selanjutnya yang jadi sorotan sang pengamat MotoGP adalah Martin.
Martin dinilai juga semringah meski tak sebagai juara.
"Wajah kedua adalah senyum Martin yang bisa menjauh 20 poin dari Bagnaia," tuturnya.
Baca Juga: Cari-cari Lawan, Sepupu Khabib Siap Disabung dengan King Kong Sekalipun
"Hasil ini sungguh berharga baginya," tambah Pernat.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar