Keunggulan tipis pada masa interval didapatkan oleh Rahmat/Yeremia.
Mereka melangkahkan satu kakinya menuju kemenangan di gim pertama lewat keunggulan 11-7.
Hingga kedudukan 11-5, Fikri/Daniel masih sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Pengembalian bola yang jatuh di luar arena permainan bahkan membuyarkan keberhasilan mereka memangkas skor 16-18.
Keudanya harus bertahan dari situasi game point 16-20.
Satu angka sempat mereka tahan dari lawan sebelum coroan bola cepat di depan net membuat mereka harus kehilangan gim pertama, 17-21.
Sengitnya persaingan dua tunggal putra Indonesia membuka gim kedua.
Mereka secara bergantian mendapatkan poin 2-2.
Rahmat/Yeremia akhirnya bisa mencatatkan keunggulan dua poin pada skor 4-2.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Komentar