Padahal, Ferrari sebelumnya tak pernah mengalami kerusakan mesin selama 58 balapan beruntun.
Masalah mesin terakhir yang mereka alami sebelum GP Jepang 2006 terjadi di GP Prancis 2000 pada 2 Juli 2000.
Dengan Schumacher gagal finis, Alonso pun keluar sebagai pemenang GP Jepang 2006.
Tambahan 10 angka membuat Alonso mengoleksi 126 poin, unggul 10 poin atas Schumacher dengan tersisa 1 balapan di Brasil.
Alonso tinggal membutuhkan 1 poin untuk menjadi juara dunia Formula 1 2006.
Di lain pihak, satu-satunya peluang Schumacher menjadi juara dunia adalah jika dia menang di Brasil sementara Alonso tidak menyelesaikan lomba.
Merespons situasi tersebut, Michael Schumacher menyerah.
"Saya sudah kalah dalam perebutan gelar juara dunia," katanya seperti dikutip dari The Guardian.
"Tidak ada kemungkinan yang tersisa. Saya sudah mengusahakan semua tetapi pada akhirnya tidak berhasil."
Dalam balapan terakhir di GP Brasil 2006, Alonso benar-benar memastikan diri menjadi juara dunia dengan finis di posisi 2.
Schumacher sendiri menyelesaikan balapan terakhir F1 2006 itu di posisi 4.
Setelah musim 2006 berakhir, Schumacher pensiun untuk pertama kalinya dari Formula 1 sebelum kembali tampil pada 2010 bersama Mercedes.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar