"O'Malley adalah seorang gelandangan di MMA, seperti tidak memiliki kemampuan grappling atau gulat, dan ia bahkan tidak mencoba untuk melawannya, ia hanya menunggu dan lari (menjauh)."
"Ia bertarung seperti seorang gelandangan. Anda tidak dapat mengalahkannya (Dvalishvili) saat anda berlari."
"Kini, Merab mencoba menghindari (menyebut) nama saya, mencoba mengatakan bahwa saya tidak layak."
"Jika UFC memintanya untuk melawan saya atau orang lain, saya rasa (ia akan memilih) orang lain 100 kali," ungkap Umar.
Baca Juga: Ancam Sepupu Khabib Nurmagomedov, Sean O'Malley Beri Deadline Akhir Tahun Ini
Selain itu Umar juga merasa Merab sengaja memilih jadwal pertarungan di bulan Maret untuk menghindarinya.
Maret kemudingkan masih akan masuk masa-masa ramdahan, dimana pada bulan suci itu petarung beragama Islam biasanya tidak turun bertanding dan fokus beribadah.
"Dia mempermainkan saya, mereka tahu bahwa saya tidak akan bertarung di bulan Ramadan dan mereka mengatakan bahwa mereka akan bertarung di bulan Maret."
"(padahal) Bulan Maret adalah bulan Ramadan."
"Itu terlihat sangat buruk, terlihat seperti dia berusaha menghindari (saya), sepertinya dia takut," tambah Umar.
Belum ada kepastian kapan kedua petarung ini akan bertemu, tapi petarung lain sudah siap menggantikan posisi Umar menjadi lawan Merab jika pada akhirnya sepupu Khabib itu tak bisa melakukannya karena alasana apapun.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar