"Jika dia bisa menyalip Marc Marquez, dia akan lulus ujian," tambah Agostini.
Persaingan Bagnaia dan Marquez memang jadi salah satu pesona dari MotoGP 2025 mendatang.
Di samping itu, masih ada peluang duel-duel keduanya melawan pembalap lain.
Selain soal persaingan, sang mantan pembalap juga punya klaim menarik ihwal Bagnaia.
Dia merasa juara musim 2022 dan 2023 itu masih kurang populer.
Sifatnya yang "adem ayem" lantas dia klaim sebagai penyebabnya.
"Pecco Bagnaia sedang bertarung memperebutkan gelar juara ketiganya," ucap Agostini, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tetapi, dia seperti kurang mendapatkan popularitas."
"Mengapa demikian? Orang-orang lain memberikan drama."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar