"Karena hal itu, saya kehilangan waktu sampai satu detik."
"Kemudian, saya mengubahnya kembali dan kembali mendapatkan ritme hingga melaju sangat cepat."
"Tanpa melakukan hal itu, saya mungkin lebih cepat lagi dan bisa mengejar Pecco," imbuh Di Giannantonio.
Selanjutnya, balapan bakal mentas di Thailand awal bulan November mendatang.
Diggia punya catatan bagus saat melibas Sirkuit Buriram.
Musim lalu, dia menyelesaikan balapan pada posisi 10 besar.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar