Selepas bertanding, Watanabe membuat komentar yang menarik.
Dia menguak dua sumber kekuatan dari Antonsen.
Wakil Denmark itu sulit dikalahkan karena fisik bagus serta kehebatannya dalam mengontrol bola.
"Fisiknya sangat bagus," pujinya, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.
"Kemampuannya mengontrol bola juga sangat luar biasa."
"Itu yang membuatnya sulit dikalahkan."
"Tujuan saya masih masuk ke lima besar, kemudian jadi nomor satu di dunia," imbuh Watanabe.
Terlepas dari hal itu, Antonsen merasa senang atas kemenangannya.
Kebahagian pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut makin berlipat-lipat sebab gelar juara dia dapatkan di depan publiknya sendiri.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar