"Saya menyadari bahwa kompetisi tanpa henti mungkin telah membebani mereka secara fisik."
"Tetapi saya perlu duduk dan berdiskusi dengan mereka sebelum memutuskan apakah melewatkan Kumamoto adalah hal yang diperlukan," ungkap Rosman.
"Melewatkan ajang di Jepang akan memberikan mereka lebih banyak waktu pemulihan dan persiapan yang solid untuk China Masters, yang merupakan turnamen wajib."
"Pearly-Thinaah adalah pemain yang pekerja keras dan mungkin masih memilih untuk bertanding di Kumamoto."
"Tetapi saya perlu memahami preferensi mereka terlebih dahulu," terang Rosman.
Terlepas dari itu, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky sendiri sudah memberikan lampu hijau jika Tan/Thinaah ingin absen dari kompetisi tersebut.
Itu berarti, keputusan absen tidaknya sepertinya akan tetap berada di tangan duo Malaysia itu.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar