JUARA.NET - Pelatih baru ganda putri Malaysia, Rosman Razak akan mencoba menghormati pendapat calon anak asuhnya.
Rosman Razak dipercaya Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk memegang sektor ganda putri mereka.
Pelatih baru ganda putri Malaysia itu pun akan mulai bertugas pada awal November mendatang.
Dengan masa tugasnya itu, Rosman Razak ikut berperan dalam menentukan apakah ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah akan berkompetisi di Kumamoto Masters 2024 atau tidak.
Duo Tan/Thinaah diketahui telah mengikuti enam turnamen beruntun usai Olimpiade Paris 2024.
Dalam berbagai turnamen yang mereka ikuti itu,Tan/Thinaah akhirnya berhasil meraih satu gelar juara di Hong Kong Open 2024 dan dua kali runner up di Korea dan Arctic Open 2024.
Banyak pihak yang berharap Tan/Thinaah akan diistirahatkan usai mengikuti enam turnamen beruntun itu.
Tapi, Rosman Razak punya pendapat lain, ia akan mendiskusikan masalah ini lebih dulu dengan Tan/Thinaah.
Ia akan mempertimbangkan pendapatan duo Tan/Thinaah terlebih dulu sebelum memutuskan apakah anak didiknya itu akan absen atau tetap mengikuti kompetisi.
Baca Juga: Kepala Pelatih Tunggal Putra Malaysia Tak Kunjung Diputuskan, Sosok Ini Mulai Gelisah?
"Saya menyadari bahwa kompetisi tanpa henti mungkin telah membebani mereka secara fisik."
"Tetapi saya perlu duduk dan berdiskusi dengan mereka sebelum memutuskan apakah melewatkan Kumamoto adalah hal yang diperlukan," ungkap Rosman.
"Melewatkan ajang di Jepang akan memberikan mereka lebih banyak waktu pemulihan dan persiapan yang solid untuk China Masters, yang merupakan turnamen wajib."
"Pearly-Thinaah adalah pemain yang pekerja keras dan mungkin masih memilih untuk bertanding di Kumamoto."
"Tetapi saya perlu memahami preferensi mereka terlebih dahulu," terang Rosman.
Terlepas dari itu, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky sendiri sudah memberikan lampu hijau jika Tan/Thinaah ingin absen dari kompetisi tersebut.
Itu berarti, keputusan absen tidaknya sepertinya akan tetap berada di tangan duo Malaysia itu.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | New Strait Times |
Komentar