Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Balapan Terakhir Legenda Formula 1 Alain Prost

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 7 November 2024 | 06:00 WIB
Ayrton Senna (kanan), menyalami Alain Prost yang melakoni balapan terakhirnya di Formula 1 pada 7 November 1993 di GP Australia.
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Ayrton Senna (kanan), menyalami Alain Prost yang melakoni balapan terakhirnya di Formula 1 pada 7 November 1993 di GP Australia.

JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 31 tahun yang lalu, legenda Formula 1, Alain Prost, melakoni balapan terakhir sepanjang kariernya.

Alain Marie Pascal Prost berkompetisi di Formula 1 pada selang 1980-1993.

Pernah membela McLaren, Renault, Ferrari, dan Williams, Prost menjadi juara dunia F1 pada 1985, 1986, 1989, dan 1993.

Gelar juara dunia 1985, 1986, dan 1989 didapatkan pembalap kelahiran 24 Februari 1955 itu bersama McLaren.

Sempat bersengketa dengan Ferrari pada musim 1991, Prost dipecat pabrikan Italia tersebut sehingga dia sempat hiatus pada 1992.

Pembalap asal Prancis itu lantas kembali pada 1993 dengan membela Williams.

Saat itu Williams sedang kuat-kuatnya dengan mereka menjadi juara dunia konstruktor pada 1992.

Waktu itu Williams punya 2 pembalap andalan Nigel Mansell dan Riccardo Patrese.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cetak 2 Gol Terlalu Keren, Alessandro Del Piero Dapat Standing Ovation dari Suporter Real Madrid di Santiago Bernabeu 

Alain Prost menggantikan posisi Mansell sebagai pembalap utama Williams pada musim 1993.

Dengan mobil yang mumpuni, Prost mendominasi Formula 1 musim tersebut.

Dalam 10 balapan pertama, Prost meraih kemenangan 7 kali.

Gelar juara dunia F1 keempat sudah diamankan Prost pada seri ke-14 di GP Portugal 1993.

Sebelum memastikan diri sebagai juara dunia lagi, Prost sudah mengumumkan bahwa 1993 akan menjadi musim terakhirnya sebagai pembalap Formula 1.

Alhasil, seri terakhir di GP Australia 1993 menjadi balapan terakhir sekaligus perpisahan buat Prost.

Seri tersebut digelar di Adelaide pada sejarah hari ini, 7 November 1993.

Prost yang sudah membalap tanpa beban masih mampu mengamankan posisi kedua dalam kualifikasi.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tak Bisa Dipukul Lawan, Laga Floyd Mayweather Malah Ditinggal Penonton 

Alain Prost berada di belakang rivalnya yang kelak akan menggantikan dia sebagai pembalap Williams, Ayrton Senna.

Posisi 1-2 di akhir balapan sama persis seperti sebelum start.

Senna memenangi GP Australia 1993 sementara Prost finis di tempat kedua.

Prost dan Senna dikenal memiliki rivalitas yang sengit.

Pada 1993, Prost bahkan sempat dikabarkan menghalangi Senna untuk menjadi rekan setimnya di Williams.

Namun, usai balapan GP Australia 1993, Senna mengundang Prost untuk berdiri bersamanya di podium tertinggi.

Seiring pensiunnya Prost, Senna menyebut balapan itu sebagai "akhir sebuah era". 

Setelah balapan terakhirnya itu, Prost menutup Formula 1 musim 1993 dengan 99 poin, unggul 26 poin atas Senna di peringkat kedua.

Pada hari dia pensiun, Prost memegang rekor Formula 1 untuk kemenangan terbanyak (51 kali), lap tercepat terbanyak (41), dan finis podium terbanyak (106).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X