"Saya rasa mereka harus datang ke sini dan membiarkan saya memberikan pukulan ke kepalanya," kata Prates dalam sesi wawancara setelah laga.
"Lalu setelah itu mereka dapat berbicara," ucapnya.
Prates pun lantas menjelaskan bagaimana dampak serangannya pada lawan.
"Anda tahu saat saya melawan Li Jingliang? Itu adalah knockdown pertama yang sama."
"Saya memukul kepalanya dan ia terjatuh."
"Saya rasa Neil Magny juga demikian."
"Saya sering berlatih tinju, berkali-kali. Mungkin empat kali seminggu."
"Bro, tangan saya, ketika saya memukul Anda, tidak peduli bagaimana atau di mana, Anda akan terluka."
"Di kepala berbeda dengan di wajah. Di wajah Anda akan sedikit pusing."
"Tetapi di kepala, Anda akan melukai kaki Anda dan tidak merasakan apa-apa, lalu Anda akan kembali."
"Jadi saya pikir orang-orang yang berbicara omong kosong, mereka harus datang ke sini dan membiarkan saya memukul kepalanya dan kemudian mereka akan berbicara setelahnya," terangnya.
Terlepas dari apapun kata-kata orang di media sosial, Prates merupakan pemenang duel tersebut.
Ia bahkan membawa pulang bonus untuk Performance of The Night untuk penampilannya yang mengesankan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar