"Dia melakukan kerja yang fantastis dan layak menjadi juara."
"Saya sendiri tidak bisa melakukan yang lebih baik dari pencapaiannya."
"Melihat pembalap lainnya, saya punya rekor kemenangan terbanyak. Hal ini paling tidak bisa membuat kami senang."
"Kendati demikian, kami harus banyak belajar dan bersiap untuk kondisi yang berbeda musim depan."
"Saya tiga kali terlibat kontak dengan pembalap lain, sekali terkena masalah mesin, dan empat kali jatuh gara-gara hal kecil."
"Saya sudah mempelajari satu hal, terkadang lebih baik finis ke-4 atau lima daripada terjatuh," imbuh Bagnaia.
Menurutnya, MotoGP 2024 terbagi atas dua hal.
Kedua hal tersebut masing-masing direpresentasikan olehnya dan Martin.
Baca Juga: Hasil Moto3 Barcelona 2024 - David Alonso Menggila, Cetak Kemenangan ke-14 Pekan Ini
"Kejuaraan dunia kali ini menunjukkan dua faktor, yakni kekuatan dan konsistensi," ujarnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar