"Saya selalu merasa selama karier saya bahwa saya memiliki talenta yang lebih kecil daripada banyak rekan-rekan saya."
"Namun dengan bekerja sangat keras, mengerahkan segala upaya, menggunakan semua sumber daya tim saya, semua orang di sekitar, memiliki tim yang baik di sekitar saya, menjadi cerdas, bekerja keras dengan pasti, Anda dapat melakukan apa yang Anda inginkan."
"Saya ingin dikenang sebagai seseorang yang tidak pernah menyerah," lanjutnya.
Terlepas dari imej yang ia harapkan dikenang publik, Espargaro mengaku akan merindukan Aprilia dan motornya.
Meski begitu, ia sudah cukup dengan segala yang dilakukannya dan merasa beruntung bisa mengucapka selamat tinggal dengan kondisi saat ini.
"Jelas saya akan sangat merindukan Aprilia dan RS-GP saya. Tapi saya tidak ingin balapan lagi."
"Jadi, saya sangat lega. Saya sangat senang, sangat bangga dengan anak kecil ini ketika saya tiba, apa yang telah saya capai, keluarga yang saya buat."
"Saya pikir ada babak baru dalam hidup saya. Cukup sudah."
"Saya pikir dalam hidup, sangat penting untuk memahami waktu dan saya sangat beruntung bisa mengucapkan selamat tinggal seperti ini," jelasnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar