Sementara Jonassen tak sabar untuk memulai tugas barunya, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky mengakui pelatih Denmark itu sudah lama masuk radar mereka.
BAM sempat tak yakin dengan rencana masa depan Jonassen bersama tim Denmark.
Tapi, saat Jonassen kemudian memastikan diri tidak akan memperpanjang kontrak dengan tim Denmark, BAM pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk merekrutnya.
"Jonassen sudah masuk dalam radar kami sejak bulan Mei. Awalnya, kami tidak yakin dengan rencana masa depannya karena kontraknya dengan Denmark hanya sampai akhir tahun ini," ungkap Rexy.
"Begitu Jonassen mengumumkan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya di Denmark, kami memulai diskusi dan mengamankan jasanya."
"Kami memiliki hampir sembilan kandidat, namun kami yakin Jonassen adalah yang paling cocok untuk meningkatkan tim tunggal putra dan putri kami," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar