Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal Ini Digadang-gadang Bakal Menjadi Target Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

By Fiqri Al Awe - Kamis, 28 November 2024 | 09:00 WIB
Pengamat, Carlo Pernat membahas jalannya MotoGP 2025 termasuk hal yang digadang-gadang bakal jadi target Francesco Bagnaia.
MOTOGP.COM
Pengamat, Carlo Pernat membahas jalannya MotoGP 2025 termasuk hal yang digadang-gadang bakal jadi target Francesco Bagnaia.

JUARA.NET - Pengamat kawakan, Carlo Pernat merasa Francesco Bagnaia punya target besar pada MotoGP 2025.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu masih akan berseragam tim pabrikan Ducati.

Dia memang layak mendapatkan kursi utama menyusul performa sangarnya dalam tiga musim terakhir.

Pada tahun 2024, dia memang harus puas jadi runner-up.

Namun, Bagnaia telah menunjukkan perjuangan yang gigih hingga penentuan gelar juara harus ditentukan di balapan pamungkas.

Pernat merasa tugas besar menanti murid Valentino Rossi untuk tahun 2025 mendatang.

Sosoknya disebut harus mengalahkan juara dunia delapan kali yakni Marc Marquez.

Seperti yang diketahui, kedua pembalap ini menjadi rekan setim.

Persaingan di antara mereka bahkan diklaim Pernat bakal membuat suasana tim terasa berbeda.

Baca Juga: Soal Hal Ini, Bos Ducati Sebut Bagnaia Terlalu Ngeri Bahkan Kalahkan Marc Marquez

"Bagnaia sangatlah kuat," terang Pernat, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Dia sudah pernah menangi dua kali gelar juara dunia."

"Dia bahkan masih bertarung hingga balapan pamungkas untuk mencatatkan hattrick-nya."

"Tentu saja punya rekan tim seperti Marquez bukanlah hal yang menyenangkan.'

"Dia adalah orang yang bekerja keras dalam hal psikologis."

"Target Bagnaia adalah mengalahkan juara dunia delapan kali."

"Di satu sisi, akan terasa atmosfer yang berbeda di tim," tambah Pernat.

Kedatangan Marquez ke Ducati pabrikan membuat Pramac bak jadi pesakitan.

Baca Juga: Franco Morbidelli Masih Berpotensi Masuk Top 3? Manajer Tim Valentino Rossi Berharap Tahun Kedua Sang Pembalap Bareng Ducati Bisa Lebih Baik

Tim asal Italia itu jatuh ke pinangan Yamaha menyusul tersingkirnya pembalap gacoan mereka, Jorge Martin karena perekrutan The Baby Alien.

Pernat sendiri punya teori menarik ihwal situasi tersebut.

Dia mengeklaim pihak Dorna turut ambil peran dalam perpindahan Marquez.

"Pramac jadi yang paling kehilangan meski Martin jadi nomor satu," ucapnya.

"Dalam dua tahun terakhir, Pramac berjuang keras untuk menjadi juara dunia bersama tim pabrikan.."

"Saya sendiri merasa Dorna adalah yang ingin Marquez gabung tim pabrikan."

"Tahun depan, Ducati akan menggunakan enam sepeda motor bukannya delapan."

"Pada akhirnya, Dall'Igna bebas melakukan apa saja berkat apa yang sudah dia capai," imbuh Pernat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X